Matapapua – Maybrat : Terkait kasus Covid-19 yang semakin bertambah, maka untuk mengatasi bahaya tersebut Bupati Maybrat, Drs.Bernard Sagrim, MM berharap agar perlu berjaga-jaga dan berwaspada sehingga tidak tertular sampai kepada masyarakat Maybrat.
Oleh karena itu, Bernad Sagrim secara tegas meminta tim pansus Covid-19 yang telah dibentuk oleh DPRD agar bekerja lebih maksimal dengan bekerja sama semua pihak terutama masyarakat agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Bernard Sagrim mengatakan, akibat molornya kerja pansus akhirnya anggaran penangan Covid-19 di Kabupaten Maybrat untuk sementra ditunda penggunaannya sampai menunggu adanya usul dan saran dari pihak legislatif terkait langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah kedepan dalam upaya-upaya penagangannya.
“Kerja pansus ini harus lebih maksimal lagi. Karena ini menyangkut nyawa manusia. Jadi kita harus berupaya semaksimal mungkin sehingga Maybrat harus zona merah,” tegas Bernard Sagrim, Senin (12/10/2020)
Ditambahkannya, situasi pandemi yang kian mengancam seluruh dunia termasuk Maybrat harus ditangani secara baik tanpa adanya unsur politik, namun hal ini perlu dimaknai bahwa murni untuk bencana kemanusian yang harus ditangani bersama dengan cepat dan tepat.
“Saya tidak mau dana Covid ini dipolitisasi, ini murni kemanusiaan, jangan kita tunggu orang mati atau virus masuk dulu baru kita sibuk, saya rasa ini kita sudah terlambat, dulu saya gencar-gencar bahwa kalau bisa kita pertahankan zona hijau, tapi kemudian ada yang ribut soal dana Covid jadi sudah saya hentikan sampai nanti pansus bekerja dulu,” ujar Sagrim.
Ia berharap, pertemuan yang telah dilakukannya bersama pimpinan dan anggota DPRD termasuk pansus Covid-19 agar secepanya mengeluarkan rekomendasi, sehingga ditindaklanjuti oleh eksekutif bersama tim gugus tugas Covid-19 agar menemukan upaya-upaya penanangagan selanjutnya.
Discussion about this post