Matapapua – TAMBRAUW : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw akan menargetkan budaya dari empat suku di Tambrauw masuk dalam kurikulum pembelajaran pada tahun 2025. Empat suku tersebut meliputi Budaya Mpur, Ireres, Miyah dan Ireres.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tambrauw, Yoseph Yewen menjelaskan, mengakomodir budaya dalam dunia pendidikan adalah sangat penting. Melihat kondisi perubahan dunia semakin menggerogoti setiap budaya sehingga nilai budaya itu terkikis habis oleh perubahan zaman. Maka, pemerintah daerah berupaya untuk melestarikan dan mengangkat budaya serta kearifan lokal.
” Jadi ini komitmen kita supaya budaya itu masuk dala dunia pendidikan dan kita tengah menyusun kurikulum untuk memasukan budaa itu dalam muatan lokal,” ungkapnya di Fef, Rabu (5/1).
Yoseph menybutkan, target Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga bahwa di tahun 2025, pendidikan budaya lokal sudah bisa diajarkan di setia sekolah. Dengan upaya ini, tentu akan berdampak baik bagi generasi mudah Tambrauw untuk kembali menghidupkan nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya itu sendiri.
Dirinya berharap agar budaya di Tambrauw tidak hilang maka inilah saatnya untuk mengutamakan budaya masuk dalam dunia pendidikan supaya bisa diajarkan, dipahami dan diketahui oleh generasi muda.
Discussion about this post