MataPapua,Sorong - 347 atlet dari 38 sasana tinju yang tersebar di enam kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat Daya, yang mengikuti ajang tinju amatir PFM Cup I 2025, dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab penyelenggara menjamin keselamatan para atlet sehingga mereka merasa aman dan nyaman dalam berlaga.
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia PFM Cup I, Ifal Alhamid usai bertemu dengan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Sorong, di sela-sela pertandingan hari ketiga, Kamis (26/06/2025) di Gedung Serbaguna Yonif 762/VYS.
Menurut Ifal, penggagas PFM Cup I Senator Paul Finsen Mayor sangat peduli terhadap keselamatan atlet tinju. Tujuannya agar saat bertanding merasa aman dan tenang, sehingga bisa menampilkan aksi terbaik di atas ring.
"Senator Paul Finsen Mayor mendaftarkan semua atlet yang bertanding untuk mendapatkan jaminan perlindungan selama bertanding. Ini menjadi bukti PFM peduli keselamatan atlet," ujar Ifal.
Menurut Ifal, PFM menyadari bahwa pertandingan tinju merupakan olahraga keras, yang memiliki risiko cidera saat bertanding. Oleh karena itu pihak panitia mengusahakan segala hal terbaik demi keselamatan atlet dan kemungkinan hal fatal lainnya.
"Harapan kami pertandingan berjalan lancar dan tidak ada kejadian serius. Namun pastinya, semua sudah kami antisipasi dengan baik. Bukan hanya dilindungi BPJS Ketenagakerjaan, di event ini juga ada tim medis, dokter dan ambulance pun kita siapkan, supaya cepat dalam memberikan penanganan jika ada hal-hal kritis yang terjadi pada atlet ketika bertanding," papar dia.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sorong, Iguh Bimantoroyudo mengapresiasi panitia PFM Cup I yang menggandeng pihaknya untuk memberi perlindungan bagi para atlet.
"Kami dari BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik inisiatif panitia Kejuaraan Tinju Amatir ini, dimana pihak panitia mendaftarkan semua atlet tinju yang bertanding menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama berlangsungnya kejuaraan ini," ujar Iguh.