Matapapua-Maybrat: Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat melakukan sosialisasi penggunaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) terhadap seluruh kepala SD dan SMP untuk dipergunakan pembelanjaan buku.
Kepala dinas Pendidkan Maybrat, Kornelis Kambu Menjelaskan, berdasarkan Permendikbud nomor 6 tahun 2018 diperintahkan bahwa 20 persen alokasi anggaran dana BOS digunakan untuk pembelanjaan buku pegangan siswa maupun pegangan guru. sehingga, lanjut Kornelis, permendikbud ini sebagai rujukan oleh dinas pendidikan Maybrat untuk sosialisasikan kepada para kepala sekolah yang ada di Kabupatena Maybrat, untuk dapat dipergunakan sesuai aruran yang berlaku.
“Sosialisasi ini perlu dilakukan agar para kepala sekolah ini harus tahu, karena anggaran dana Bos ini masuk langsung ke Rekening sekolah bukan melalui dinas sehingga kami tidak ikut kontrol, maka alangkah lebih baiknya kami sosialisasikan kepada mereka,” tutur Kornelius Kambu, Selasa (23/3/2021)
Dirinya menambahkan, penyaluran buku harus melalui Buana Pustaka karena telah melakukan kerja sama dengan pemerintah sehingga penyaluran buku berasal dari satu pintu agar mempermudahkan pemeriksaan penggunaan dana Bos.
“Melalui distribusi satu pintu, maka akan mempermudahkan semua sekolah untuk dapat menggunakan satu modul yang telah disinkronkan dengan Permendikbud nomor 6 tahun 2018,” tambahnya
Kornelis berharap setiap sekolah dapat mematuhi aturan tersebut karena akan diadakan pemeriksaan terkait 10 aitem penggunaan dana Bos, termasuk pembelanjaan buku sehingga tidak menemukan perselisian pada saat pemeriksaan nantinya.
“Tidak ada kepala sekolah yang menggunakan dana Bos sesuai keinginan sendiri. Karena akan diadakan pemeriksaan,” tutupnya
